Senin, 29 Juni 2009

Selamat bertemu kembali di Newsletter Hypnoparenting.
Edisi kali ini edisi #05 berjudul "Cara Mengedukasi Pikiran
Bawah Sadar Anak".

Apa yang Anda dapatkan dari newsletter edisi ini:
Mengenal Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar yang
mengendalikan semua manusia. Apa satu hal yang paling penting
yang perlu dimasukkan ke pikiran bawah sadar anak anda yang akan menjadi pondasi kesuksesannya saat dewasa nanti ?

Anda sudah siap untuk membaca newsletter ini selengkapnya??
Mari kita simak penjelasan berikut ini.


Cara Mengedukasi Pikiran Bawah Sadar Anak
-----------------------------------------

Kita semua tahu bahwa manusia mempunyai dua macam bentuk
pikiran yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran
sadar mempunyai fungsi mengidentifikasi informasi yang masuk,
membandingkan dengan data yang sudah ada dalam memori kita,
menganalisa data yang baru masuk tersebut dan memutuskan
data baru akan disimpan, dibuang atau diabaikan sementara.

Sementara itu pikiran bawah sadar yang kapasitasnya jauh
lebih besar dari pikiran sadar mempunyai fungsi yang jauh
lebih kompleks. Semua fungsi organ tubuh kita diatur cara
kerjanya dari pikiran bawah sadar. Selain itu nilai-nilai
yang kita pegang, sistem kepercayaan dan keyakinan terhadap
segala sesuatu juga disimpan di sini. Memori jangka panjang
kita juga terdapat dalam pikiran bawah sadar.

Pernahkah Anda perhatikan seorang anak kecil yang akan tidur
dan selalu mencari bantal "kumal" kesayangannya? Darimanakah
pikiran ini muncul dalam benaknya? Siapakah yang mengendalikannya?
Itulah hasil kerja pikiran bawah sadar.

Pikiran bawah sadar mengendalikan hampir sembilan puluh
persen pemikiran dan tindakan kita. Ingin contoh nyata?
Baiklah, bayangkan tiba-tiba di depan Anda saat ini, pada
jarak kurang lebih 3 meter, Anda melihat sekelebat bayangan
yang mirip seperti bentuk ular. Anda menajamkan pandangan
untuk melihat lebih jelas dan ternyata .... memang benar ....
itu ular kobra yang tampaknya kelaparan. Tubuhnya yang sebesar
paha orang dewasa bergerak lambat namun pasti. Suaranya mendesis
membuat bulu kuduk berdiri, pandangan matanya sangat bengis
dan gigi taringnya mencuat keluar disertai lidahnya yang
menjulur-julur siap menerkam apapun yang bisa membuatnya
kenyang. Apa yang akan Anda lakukan ?

Yaa .... hampir sebagian besar dari kita akan memutuskan
untuk lari. Ooops maaf jika Anda wanita, Anda akan berteriak
dulu, bukan? Baru setelah itu lari. Mengapa? Karena sebagian
besar dari kita tidak pernah tahu bagaimana menaklukkan kobra.
Bahkan seandainya tahupun kita lebih baik lari dan mencari
bantuan daripada melawannya bukan?

Bagaimana jika seandainya Anda dari kecil sudah diberitahu
bahwa kobra itu mendatangkan rejeki. Orangtua Anda mengatakan
bahwa rumah yang ditempati sekarang adalah hasil dari berjualan
kobra. Apakah Anda akan lari jika menemui kobra di depan Anda?
Tidak bukan! Anda pasti berpikir "wah ini rejeki, tanpa dicari
muncul di depan mata".

Apa yang membedakan situasi di atas? Yang membedakan adalah
program pikiran yang ada dalam pikiran kita. Program tersebut
mengendap dalam bawah sadar dan akan terpicu keluar oleh suatu
kejadian tertentu. Ada banyak sekali program di dalam bawah
sadar kita. Pernahkah Anda memperhatikan program seperti apa
yang masuk dalam pikiran kita setiap harinya?

Pikiran bawah tidak bisa menolak apapun yang Anda masukkan
melalui kelima panca indera Anda. Bahkan hal-hal yang tidak
Anda perhatikan secara sadar akan terekam dalam pikiran
bawah sadar.

Bagaimana dengan anak-anak kita? Kebanyakan orangtua sekarang
sibuk memberikan 'makanan' pada 'pikiran' sadar anaknya.
Anak usia 3-4 tahun sudah dibawa pergi ke tempat les bahasa
Inggris, les bahasa Mandarin, les menulis, membaca dan lain
sebagainya.

Mereka mengatakan itu sudah tuntutan jaman. Oh ya?? Jaman yang
mana? Dan tuntutan seperti apa persisnya? Pernahkah Anda
secara serius memikirkan apa yang sebenarnya dituntut oleh
anak-anak kita? Dan apa yang sebenarnya dituntut oleh sebuah
kehidupan sukses?

Marilah kita lihat sekeliling kita, ada banyak orang yang
menguasai bahasa Inggris dengan bagus (apalagi di Inggris
dan Amrik sono) tetapi tidak punya pekerjaan. Dan ada banyak
orang juga yang hanya lulusan SMU dan kurang bisa bahasa
Inggris tetapi sukses luar biasa! Namun sebaliknya, ada
banyak sarjana S1, S2 bahkan S3 yang hidupnya biasa-biasa
saja.

Apakah artinya itu? Itu semua artinya adalah netral.
Kesemuanya itu adalah variabel. Variabel bisa bernilai benar
ataupun salah. Seperti x + 2 = 5 akan benar jika x diganti
dengan angka 3 dan akan salah jika x diganti dengan angka 4
atau 8. Bahasa Inggris, Mandarin, gelar sarjana, IQ tinggi,
masuk sekolah top dan nilai IP tinggi adalah variabel. Tidak
menjamin 100% hidup akan sukses!

Lalu apa yang menjadi variabel tetap? Apakah ada? Tentunya
ada. Lihatlah kehidupan ratusan milyuner dalam dan luar
negeri, pelajarilah dan tariklah kesimpulan adakah variabel
tetapnya?

Satu hal pasti yang dimiliki oleh mereka semua adalah konsep
diri sehat. Di manakah konsep diri sehat ini tersimpan?
Dalam pikiran bawah sadar.

Inilah yang harus kita jaga dalam diri setiap anak. Dengan
konsep diri sehat hampir semua hal dapat dilakukan oleh
seorang anak yang tumbuh menjadi dewasa. Jika kita berbicara
konsep diri sehat kita bicara diri ideal sehat, citra diri
sehat dan harga diri sehat. Dan jika kita bicara tiga hal ini,
kita bicara seorang yang memiliki impian, yang bersedia
mewujudkannya dalam kehidupan nyata dengan apapun yang ada
di tangannya. Kita bicara mengenai semangat tinggi, keyakinan
dan kepercayaan positif, kreativitas tanpa henti, keuletan,
keberanian menempuh perjalanan hidup, ketegaran seorang manusia
dan kemampuan untuk mempelajari apapun juga yang diperlukan
untuk sebuah kesuksesan!!

Apakah konsep diri positif ini bisa dikondisikan? Ya !!!
Anda bisa menciptakan kondisi yang mendukung. Caranya adalah
dengan memahami bagaimana konsep diri ini tertanam dalam
pikiran bawah sadar. Konsep diri tertanam dalam pikiran bawah
sadar melalui pengulangan, pengalaman, tradisi dan model dari
figur yang memiliki otoritas di mata anak.

Perhatikanlah apa yang berulang kali Anda lakukan, ucapkan
dan pikirkan terhadap anak-anak. Itulah yang nantinya akan
membentuk mereka. Dari bahan dasar ini mereka akan mengembangkan
diri mereka melalui pergaulan dengan lingkungan.

Mengapa bayi 1 tahun belajar berdiri dan berjalan? Karena
sejak ia bisa menggunakan matanya ia melihat orang-orang di
sekitarnya berdiri ditopang kedua kaki dan berjalan. Cobalah
Anda bayangkan bagaimana jika sang bayi hanya melihat orang
merangkak sejak ia bisa menggunakan matanya untuk melihat.

Sejauh apakah pengaruh program pikiran bawah sadar? Program
pikiran bawah sadar akan menentukan sukses tidaknya kehidupan
seseorang. Dengan cara lain bisa dikatakan kehidupan yang
dijalani seseorang adalah perwujudan dari program yang ada di
bawah sadarnya dalam tingkat tertentu.

Pastikan bahwa tindakan/perlakuan dan ucapan/perkataan Anda
ke anak-anak mempunyai pengaruh yang positif bagi perkembangan
dirinya. Karena itulah yang akan membentuk dirinya kelak.


Untuk membaca atau memberikan komentar tentang artikel ini,
silakan isi form komentar dengan meng-klik alamat di bawah
ini. Terimakasih sebelumnya!
http://getresponse.com/click.html?x=a62a&lc=7L7d&mc=3&s=HtZGB&y=M&


Dan pastikan anda membaca Newsletter Hypnoparenting
edisi berikutnya yang membahas "Apa yang Dipelajari Anak
dalam Kehidupan akan membentuk Kehidupannya".

Salam Sukses,
Ariesandi dan Sukarto

SekolahOrangtua.com
Pusat Pendidikan Keluarga
Wisma Permai Tengah FF-2
Surabaya 60115
Indonesia

Tidak ada komentar: